
- March 18, 2025
- kitaadalahsurya
- 0 Comments
- Siswa SMPIT
Muroja’ah Itu Penting
Sebagai seorang santri di Pondok Tahfidz Nahdlatul Qur’an Kudus, menjaga hafalan Al-Qur’an adalah amanah besar yang harus selalu kami emban. Dalam perjalanan menghafal Al-Qur’an, muroja’ah (mengulang hafalan) menjadi salah satu kunci utama untuk memastikan hafalan tetap kuat dan terjaga. Mengapa muroja’ah begitu penting? Berikut adalah refleksi kami sebagai santri.
Muroja’ah: Kunci Hafalan yang Kuat
Hafalan Al-Qur’an adalah nikmat sekaligus tanggung jawab. Al-Qur’an, dengan keindahannya, sangat mudah untuk dihafal, namun juga mudah terlupakan tanpa usaha untuk terus mengulanginya. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Peliharalah Al-Qur’an, karena demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh Al-Qur’an itu lebih cepat hilangnya daripada unta yang terlepas.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini mengingatkan kami tentang pentingnya muroja’ah dalam menjaga hafalan.
Muroja’ah Sebagai Ibadah
Muroja’ah bukan hanya sekadar upaya manusiawi, tetapi juga bentuk ibadah kepada Allah SWT. Setiap ayat yang kami ulangi adalah doa yang terangkat, dan setiap huruf yang dilantunkan berbuah pahala. Dengan niat yang ikhlas, muroja’ah menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus menanamkan cinta kepada Al-Qur’an dalam hati kami.
Muroja’ah Melatih Disiplin dan Kesabaran
Sebagai santri, kami diajarkan untuk menjadwalkan muroja’ah secara rutin. Proses ini membutuhkan kedisiplinan dan kesabaran yang tinggi, terutama di tengah berbagai aktivitas pondok. Namun, kami percaya bahwa perjuangan ini akan membuahkan hasil di dunia dan akhirat. Muroja’ah juga mengajarkan kami untuk bertanggung jawab atas waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Muroja’ah Sebagai Bekal Kehidupan
Hafalan Al-Qur’an yang terjaga melalui muroja’ah bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi bekal untuk berdakwah dan menginspirasi orang lain. Kami berharap dengan muroja’ah, kami mampu menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat.
Sebagai santri Pondok Tahfidz Nahdlatul Qur’an Kudus, kami bangga bisa menjadi bagian dari generasi penghafal Qur’an. Namun, kami juga sadar bahwa tugas ini membutuhkan kerja keras dan komitmen yang tak pernah berhenti. Muroja’ah adalah jantung dari upaya kami untuk menjaga Al-Qur’an tetap hidup dalam hati dan kehidupan.
Mari bersama-sama menjaga hafalan kita dengan muroja’ah yang istiqamah. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkah kita. Aamiin.
Leave a Comment